Tweet
GUNAKAN SEARCH ENGINE INI UNTUK MENEMUKAN ARTIKEL ANDA :
Loading
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita asal Utah, Amerika Serikat yang tengah disekap, berhasil bebas setelah meminta pertolongan melalui situs jejaring sosial, Facebook. Menurut kepolisian Utah, berhasil diselamatkan, bersama putranya yang masih berusia enam bulan. Mereka disekap di sebuah rumah selama lima hari.
Seorang anggota Kepolisian Utah, Sersan Polisi, Jon Arnold mengungkapkan, wanita tersebut mengirimkan pesan SOS di dalam dinding akun Facebooknya melalui sebuah perangkat laptop. Ia mengetik pesan tersebut secara sembunyi-sembunyi di dalam kamar mandi yang ada di dalam rumah tempatnya disekap.
"Ia mengatakan dia dan putranya akan mati besok pagi, jika mereka tidak diselamatkan," ujar Jon, seperti dikutip dari kantor berita Telegraph, Selasa (27/12/2-011).
Posting wanita tersebut akhirnya dibaca oleh seorang rekannya yang kemudian meminta pertolongan kepada pihak kepolisian.
"Facebook merupakan satu-satunya media yang ia bisa gunakan untuk meminta pertolongan, ia meminta seseorang menelepon pihak kepolisian, untuk memeriksa keadaannya di rumah tersebut," kata Jon.
Akhirnya setelah mengirimkan orang untuk memeriksa laporan tersebut, pihak kepolisian berhasil menyelamatkan wanita tersebut, dan menangkap penculiknya, Troy Critchfield Reed (33).
Pelaku dituduh melakukan penculikan, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak-anak, kekerasan terhadap binatang, dan sejumlah tuduhan lainnya.
Jon menuturkan saat tiba di rumah tempat wanita itu diculik, polisi yang ditugaskan untuk memeriksa laporan, sempat ditolak oleh Troy, ketika hendak masuk ke dalam rumah.
Namun pihaknya, lanjut Jon, memaksa masuk ke dalam, dan menemukan wanita tersebut dalam keadaan terguncang. Ia mengaku telah mengalami kekerasan berupa pemukulan, pelecehan seksual, dan dilarang meninggalkan rumah, selama lima hari.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita asal Utah, Amerika Serikat yang tengah disekap, berhasil bebas setelah meminta pertolongan melalui situs jejaring sosial, Facebook. Menurut kepolisian Utah, berhasil diselamatkan, bersama putranya yang masih berusia enam bulan. Mereka disekap di sebuah rumah selama lima hari.
Seorang anggota Kepolisian Utah, Sersan Polisi, Jon Arnold mengungkapkan, wanita tersebut mengirimkan pesan SOS di dalam dinding akun Facebooknya melalui sebuah perangkat laptop. Ia mengetik pesan tersebut secara sembunyi-sembunyi di dalam kamar mandi yang ada di dalam rumah tempatnya disekap.
"Ia mengatakan dia dan putranya akan mati besok pagi, jika mereka tidak diselamatkan," ujar Jon, seperti dikutip dari kantor berita Telegraph, Selasa (27/12/2-011).
Posting wanita tersebut akhirnya dibaca oleh seorang rekannya yang kemudian meminta pertolongan kepada pihak kepolisian.
"Facebook merupakan satu-satunya media yang ia bisa gunakan untuk meminta pertolongan, ia meminta seseorang menelepon pihak kepolisian, untuk memeriksa keadaannya di rumah tersebut," kata Jon.
Akhirnya setelah mengirimkan orang untuk memeriksa laporan tersebut, pihak kepolisian berhasil menyelamatkan wanita tersebut, dan menangkap penculiknya, Troy Critchfield Reed (33).
Pelaku dituduh melakukan penculikan, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak-anak, kekerasan terhadap binatang, dan sejumlah tuduhan lainnya.
Jon menuturkan saat tiba di rumah tempat wanita itu diculik, polisi yang ditugaskan untuk memeriksa laporan, sempat ditolak oleh Troy, ketika hendak masuk ke dalam rumah.
Namun pihaknya, lanjut Jon, memaksa masuk ke dalam, dan menemukan wanita tersebut dalam keadaan terguncang. Ia mengaku telah mengalami kekerasan berupa pemukulan, pelecehan seksual, dan dilarang meninggalkan rumah, selama lima hari.